Gubernur Riau Abdul Wahid secara resmi melepas Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau.
Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Lakukan Pembinaan dan Pelatihan. Dalam pelaksanaan MTQ/STQ pada setiap jenjangnya, peran dan tugas Dewan Hakim MTQ tidaklah ringan, sebuah tugas yang menuntut tanggung jawab.
BENGKALIS, LPTQ – Setelah mendapat informasi langsung dari Ketua Harian LPTQ Bengkalis, H Arianto yang mengatakan bahwa qari dan qariah Kabupaten Bengkalis semuanya murni putra-putri Bengklis, Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie memberikan apresiasi yang cukup tinggi.
Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Bengkalis saat menerima kunjungan Pengurus LPTQ Kabupaten Bengkalis di ruang pertemuan Wisma Daerah Sri Mahkota Bengklalis, Senin (24/8/15).
“Meskipun Bengkalis pada MTQ tingkat Provinsi Riau, tahun lalu mendapat pringkat 10, namun saya sangat bangga mendengarkan pernyataan yang disampaikan Ketua Harian LPTQ. Karena semua peserta yang dari Bengkalis merupakan putra-putri asli tempatan,” ujar Pj Bupati Bengkalis yang merupakan Ketua Umum LPTQ Provinsi Riau ini.
Diakui Ahmad Syah, memang disetiap perhelatan MTQ, selalu diharapkan agar qari-qariah yang mewakili Kabupaten/Kota berasal dari daerah masing-masing. Dalam perjanjian itu semuanya juga selalu menyetujui hal tersebut.
“Tapi meski demikian, terkadang pada pelaksanaannya masih ada juga yang menyewa atau mengambil qari dan qariah dari daerah-daerah luar. Perbuatan semacam ini tentunya sangat kita sayangkan. Tetapi, Alhmadulillah saya sangat senang mendengarkan kalau Kabupaten Bengkalis tidak melakukan hal seperti itu,” tambah Ahmad Syah.
Kendati Kabupaten Bengkalis hanya mendapat peringkat 10 pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau di Inhil 2014 lalu, Sebagai Pimpinan Daerah Kabupaten Bengkalis saat ini, Pj Bupati tidak mengharapkan prestasi yang lebih baik di perhelatan MTQ tahun ini.
“Kalau tahun sebelumnya kita mendapat peringkat 10, kita harapkan tahun ini naik peringkat. Tak perlu ambisi untuk mendapat juara satu, peringkat tujuh saja sudah bagus. Artinya kita bertahap saja dengan baik. Langkah tidak mengambil qari dari luar daerah itu sudah tepat sekali, tinggal lagi bagaimana kita membina para qari dan qariah lebih baik lagi dari tahun ke tahun,” ucap Pj Bupati memberikan penjelasan kepada pengurus LPTQ yang hadir saat pertemuan itu.
Sebelumnya, selaku Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis yang bertanggung jawab, H Arianto mengaku kalau pihaknya sejauh ini sudah melaksanakan yang terbaik untuk kemajuan qari-qariah Kabupaten Bengkalis.
Dalam pertemuan tersebut, selain H Arianto, turut mendampingi Ketua Harian LPTQ, Sekretaris I LPTQ, H Hambali S.Pd.I, Ketua Bidang Pembinaan, Dra Hj Razmah Alwi, Wakil Ketua Bidang Pembinaan, Drs Nawawi Naim, MA, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan, H Hambali S.HI, Wakil Ketua Bidang Perhakiman, H Imam Hakim, S.P, M.Si, Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan, H Amrizal M.Ag Ketua Bidang Sekretariat dan Tata Usaha dan Ismail S.Sos.
Pengirim :Gubernur Riau Abdul Wahid secara resmi melepas Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau.
Meskipun tidak masuk dalam penilaian, sebanyak 1.500 peserta pawai ta'aruf kafilah Kabupaten Bengkalis tetap semangat dan tam.
Sebanyak 120 Dewan Hakim dan Majelis Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau Tahun 2025 resmi di.
Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso menyambut hangat kedatangan kafilah di malam ta’a.