• Senin, 27 Oktober 2025 | 5 Jumadil Awwal 1447 H | Dibaca : 129 Kali

Gema Al-Qur'an di Jantung Kota: Sebuah Panggilan Hati dari Panggung MTQ Kecamatan Bengkalis

Di bawah langit malam Kecamatan Bengkalis, Minggu (26/10/2025), panggung Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-57 bukan sekadar menjadi arena adu kemerduan suara. Lebih dari itu, ia menjelma menjadi sebuah mimbar harapan, tempat sebuah panggilan hati untuk kembali memeluk Al-Qur'an menggema dengan syahdu.

Di hadapan ribuan pasang mata warganya, Bupati Kasmarni tidak berbicara sebagai seorang pejabat, melainkan sebagai seorang ibu yang merindukan generasi masa depan tumbuh dalam naungan kitab suci. Ia mengajak semua yang hadir untuk sejenak melupakan persaingan dan piala.

“Mari kita rasakan MTQ ini sebagai sebuah undangan,” ujarnya lembut. 

“Undangan untuk kembali membuka Al-Qur'an di rumah kita, meluangkan waktu untuknya, dan memperdengarkan keindahannya di telinga anak-anak kita sebelum mereka tidur.”

Baginya, cita-cita membangun negeri yang maju dan sejahtera tidak hanya diukur dari megahnya infrastruktur, tetapi dari seberapa sering Al-Qur’an menjadi penyejuk di setiap keluarga. Ia melukiskan sebuah gambaran, di mana nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan kasih sayang yang diajarkan Al-Qur’an benar-benar hidup dalam sapaan antar tetangga dan dalam senyum anak-anak yang tumbuh sehat karena tercukupi gizinya melalui program pemerintah.

Malam itu, MTQ bukan lagi tentang siapa yang akan menjadi juara, tetapi tentang sebuah janji bersama: janji untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai sahabat terdekat dalam setiap langkah kehidupan.