Gubernur Riau Abdul Wahid secara resmi melepas Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau.
Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Lakukan Pembinaan dan Pelatihan. Dalam pelaksanaan MTQ/STQ pada setiap jenjangnya, peran dan tugas Dewan Hakim MTQ tidaklah ringan, sebuah tugas yang menuntut tanggung jawab.
PEKANBARU – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Cabang Fahmil Beregu pada tingkat Provinsi Riau tahun 2018, telah berakhir. Kafilah Kabupaten Bengkalis keluar sebagai juara I untuk golongan beregu putra dan juara II golongan putri, Ahad, 16 Desember 2018.
Babak final yang diselenggarakan di Aula lantai dasar Masjid Raya An-Nur, sekitar pukul 14.00 WIB ini, dimulai dengan 4 regu putra, yakni Meranti, Kuantan Singingi, Bengkalis dan Palalawan. Sedangkan 4 beregu putri tampil setelah sholat ashar, meliputi peserta dari, Meranti, Pekanbaru, Siak dan Bengkalis.
Dibabak final ini, turut disaksikan langsung Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Riau, H Ahmad Syah Harrofie, yang juga merupakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretaritat Daerah Provinsi Riau, kemudian Ketua Harian LPTQ Riau, H As'ari Nur, serta puluhan penonton dari sejumlah kafilah.
Regu Fahmil Putra, berhasil mengalahkan 3 regu lainnya dengan total nilai 1085, sementara diposisi kedua diraih Meranti dengan poin 1015, disusul Kuansing dengan perolehan 860 poin sebagai juara III dan Harapan I diraih Pelelawan yang hanya mampu mengumpulkan 855 poin.
Untuk Regu Fahmil Putri, Bengkalis harus puas dengan meraih poin 1105 dikalahkan Siak sebagai peraih juara I dengan mengumpulkan nilai sebanyak 1245. Sedangkan diposisi III didapatkan Meranti dengan 605 poin, dan Kota Pekanbaru, sebagai harapan I dengan poin sebanyak 520.
“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada peserta Fahmil Qur’an, kepada Syawal Rizki Akbar, Abdurrauf dan Umam Mansuri, kemudian Elfy Nurlaily, Putri Lestari dan Rima Melati, karena telah berjuang dengan maksimal dan keluar sebagai juara,” tutur Sekretaris Official Kafilah Kabupaten Bengkalis, H Hambali, usai mendampingi peserta saat bertanding di babak final.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, mewakili Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Kepala Bagian Kesejahteraan (Kabag Kesra) ini juga mengucapkan terima kasih kepada para pelatih dan seluruh official yang telah bersungguh-sungguh menjalankan tugas yang diberikan.
Sementara itu, Hambali menyebutkan bahwa hingga dua hari jelang penutupan MTQ ke-37 tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru, sebanyak 14 golongan kafilah Bengkalis sudah berhasil masuk ke babak final.
“Namun karena Fahmil Beregu putra dan putri ini sifatnya poin yang ditulis langsung dipapan skor dan disaksikan orang banyak, dari 14 golongan ini dua diantaranya kita sudah ketahui juaranya, yakni fahmil putra dan putri. Sedangkan yang lain kita tunggu di malam penutupan,” jelasnya.
Sebagaimana harapan Bupati Amril Mukminin, lanjutnya, kafilah Kabupaten Bengkalis, semoga mampu naik peringkat dibanding pelaksanaan MTQ Riau tahun lalu, di Kota Dumai.
“Mudah-mudahan. Tetapi kita tetap tidak mau berandai-andai dulu. Kita tunggu pengumumannya di malam penutupan pada Rabu, 18 Desember 2018 besok,” tutupnya.
Gubernur Riau Abdul Wahid secara resmi melepas Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau.
Meskipun tidak masuk dalam penilaian, sebanyak 1.500 peserta pawai ta'aruf kafilah Kabupaten Bengkalis tetap semangat dan tam.
Sebanyak 120 Dewan Hakim dan Majelis Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau Tahun 2025 resmi di.
Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso menyambut hangat kedatangan kafilah di malam ta’a.