• Jumat, 20 April 2018 | 4 Sya’ban 1439 H | Dibaca : 1625 Kali

466 Peserta Ramaikan MTQ Bantan

BANTAN - Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-23 tingkat Kecamatan Bantan yang diresmikan secara oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin berlangsung meriah dan semarak, Selasa malam 17 April 2018.

Ketua Panitia, Jundi Mustari dalam sambutannya mengatakan MTQ ke-23 Tingkat Kecamatan Bantan tahun 2018 memperlombakan 5 cabang dengan peserta sebanyak 446 orang.

Secara rinci Jundi memaparkan adapun cabang yang diperlombakan diantaranya, Cabang Tilawah Al-Qur'an terdiri dari, Golongan Tartil Al-Qur'an, Golongan Anak-anak, Golongan Remaja dan Golongan Dewasa. Untuk Cabang Hifzh Al-Qur'an terdiri dari, Golongan 1 Juz dan Tilawah, Golongan 5 Juz dan Tilawah, Golongan 10 Juz, Golongan 20 Juz dan Golongan 30 Juz.

Selanjutnya Cabang Fahmil Al-Qur'an, Cabang Syarhil Al-Qur'an, sementara itu, untuk Cabang Khathil Al-Qur'an terdiri dari 4 Golongan, yakni Golongan Naskah, Hiasan Mushaf, Dekorasi dan Kontemporer.

Jundi menambahkan MTQ akan dilaksanakan selama 6 hari yang dimulai tanggal 17 hingga 22 April 2018 berlangsung di 3 tempat,  yaitu di Halaman MTs Al Falah Desa Jangkang yang merupakan astaka utama MTQ, selanjutnya di Mesjid Al Muawanah dan di MIN 1 Bengkalis Desa Jangkang Jl. Tambak Rejo.

Adapun tema yang diusung pada perhelatan MTQ ke-23 Tingkat Kecamatan Bantan yakni Mari kita wujudkan masyarakat Bantan yang BERADAP (Beriman, Agamis, Damai dan Berbudaya).

Sebelumnya, Bupati Bengkalis Amril Mukmini dalam sambutannya berharap dengan mensyiarkan Agama Islam lewat MTQ, nantinya akan dapat mewujudkan masyarakat islam yang cinta akan Al-Qur’an.

“Mudah-mudahan dengan dengan mensyiarkan Agama Islam lewat MTQ, nantinya akan dapat mewujudkan masyarakat islam yang cinta akan Al-Qur’an, sehingga Kecamatan Bantan bisa mendapat berkah dari Allah SWT dan mudah-mudahan menjadi kecamatan yang Beriman, Agamis, Damai dan Berbudaya”tutur amril.

Selanjutnya Amril menambahkan yang terpenting lagi adalah masyarakat dan anggota keluarga tidak termasuk dalam lembah hitam kejahatan, seperti narkoba dan sejenisnya, apalagi saat ini narkoba telah menjadia ancaman serius dan permasalahan bangsa, yang bisa merusak instabilitas daerah dan bangsa dengan meracuni generasi muda.

“Untuk itu, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kecamatan Bantan,khususnya di Desa Jangkang ini, untuk berkomitmen memerangi dan melawan narkoba. Sikap ini mutlak harus dilakukan, agar narkoba tidak meracuni masyarakat, terutama pelajar sebagai generasi muda kita”tegas Amril.