Gubernur Riau Abdul Wahid secara resmi melepas Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau.
Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Lakukan Pembinaan dan Pelatihan. Dalam pelaksanaan MTQ/STQ pada setiap jenjangnya, peran dan tugas Dewan Hakim MTQ tidaklah ringan, sebuah tugas yang menuntut tanggung jawab.
Saat ini saya dalam perjalanan pulang ke Bengkalis setelah berada lima hari di Pekanbaru menjadi official sekaligus pelatih peserta cabang MMQ asal Kabupaten Bengkalis untuk mengikuti MTQ XXXV Propinsi Riau.
Ada suasana berbeda pada MTQ XXXV propinsi Riau kali ini. Penyelenggaran event relijius tahunan ini sudah menggunakan sistem E-MTQ, mulai dari tahapan pendaftaran sampai pada tahapan pelaksanaan.
Dokumen calon peserta di-Entry via online yang data-datanya dikoneksikan secara nasional. Ketika ada data-data calon peserta MTQ yang dimanipulasi dengan sendirinya akan ditolak oleh sistem.
Kemudian pada tahap pelaksanaan, sebelum peserta tampil pada seluruh cabang MTQ dilakukan proses finger print. Ketika pesertanya yang didaftar berbeda dengan peserta yang tampil, maka alat perekam tidak akan membacanya.
Sistem E-MTQ yang baru pertama kali dilakukan dalam sejarah per-MTQ-an di Propinsi Riau ini terbukti telah mampu mendeteksi berbagai kecurangan-kecurangan yang selama ini berulang kali dilakukan khususnya dalam hal manipulasi data peserta.
Berdasarkan pengamatan saya di lapangan dan juga sebagaimana diberitakan di Media Massa, masih ada kabupaten/kota dalam helat MTQ kali ini yang memakai peserta dari luar propinsi Riau untuk mewakili daerahnya dengan maksud ini meraih prestasi demi mengharumkan nama kabupaten/kotanya.
Selaku official/pelatih kafilah MTQ dari kabupaten Bengkalis dan juga sebagai ketua MUI kabupaten Bengkalis, saya sangat mengapresiasi dan mendukung langkah dari LPTQ propinsi Riau dibawa kepemimpinan Yth Bapak Ahmad Syah Harrofie yang berani memberlakukan sistem E-MTQ pada perhelatan MTQ kali ini.
Sehingga para peserta yang bertarung dalam MTQ XXXV kali ini betul-betul putra-putri yang berasal dari Propinsi Riau
Tentu saja upaya ini mendapatkan sedikit tantangan dan penolakan oleh sebagian pihak bahkan ada sebagian kabupaten/kota yang mengancam akan mengundurkan diri. Tapi ini satu langkah awal yang sangat baik dan positif dalam rangka meminimalisir berbagai kecurangan yang seharusnya tidak patut dilakukan dalam perhelatan MTQ
Sekali lagi syabas untuk LPTQ Propinsi Riau. Syabas juga buat Yth Bapak Gubernur Riau dan Yth Bapak Ahmad Syah Harrofie.
Pengirim :Gubernur Riau Abdul Wahid secara resmi melepas Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau.
Meskipun tidak masuk dalam penilaian, sebanyak 1.500 peserta pawai ta'aruf kafilah Kabupaten Bengkalis tetap semangat dan tam.
Sebanyak 120 Dewan Hakim dan Majelis Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau Tahun 2025 resmi di.
Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso menyambut hangat kedatangan kafilah di malam ta’a.